Meeting Professor : Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

Blog Single

Meeting Profesor ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Pascasarjana lnstitut Agama lslam Negeri Kudus. Pembaharuan dalam bidang ilmu pengetahuan harus terus dilaksanakan, sharing terkait informasi dan kebijakan sangat dibutuhkan oleh civitas akademik, pengelola pascasarjana dan mahasiswa sangat dibutuhkan, Meeting Profesor dengan tema 'Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah' berpedoman pada Surat Keputusan Rektor lnstitut Agama lslam Negeri Kudus NOMOR 465 Tahun 2022 tanggal '18 Maret 2022.

Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., Memberikan sambutan bahwa “perkembangan Kurikulum merdeka merupakan kebaharuan dalam bidang pendidikan dimana pesertadidik lebih bisa mengembangkan ketrampilan sesuai dengan kemampuan yang diinginkan. Begitupun seorang dosen /Guru lebih bisa mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pada proses pembelajaran.

Narasumber dalam kegiatan Meeting Profesor dengan tema “Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah” adalah Prof. Dr. fahrurrozi, M.Pd.  Menyampaikan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam perkembangan kurikulum saat ini adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru dapat memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Mahasiswa merupakan salah salu komponen penting dalam proses perkuliahan di Perguruan Tinggi. Terciptanya lulusan yang berkualitas, disamping harus melalui proses perkuliahan yang berkualitas, juga perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan akademis lain untuk menambah dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa.

Meskipun tingkat interaksi atau penyampaian materi hanya dengan porsi yang sangat kecil di Perguruan Tinggi bila dibandingkan dengan yang terjadi pada jenjang sekolah, namun satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa keberadaan dosen dalam berbagai format Perguruan Tinggi merupakan sesualu yang tidak dapat disangkal ataupun diganti. Dalam bentuk yang tradisional suatu perguruan Tinggi harus memiliki unsur dosen. mahasiswa dan tenaga pengelola. Dengan kata lain, kehadiran dosen secara fisik merupakan suatu fakta dimana tidak akan ada kegiatan akademik tanpa kehadiran dosen dalam arti yang sesungguhnya.

Oleh karena itu, dalam rangka memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa, khususnya yang sedang menjalani perkuliahan di pascasarja lAlN Kudus, pihak pengelola selaku yang bertanggung jawab melakukan terobosan dengan mengadakan kegiatan ilmiah yang diberi tajuk Meeting professor dengan tema “Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah” untuk memberikan wawasan dengan harapan implementasi dengan baik pada Pascasarjana IAIN Kudus.

Share this Post1:

Galeri Photo