PERSIAPAN AKREDITASI, PRODI MAGISTER PGMI MELAKUKAN REVIEW DARI EKSTERNAL

Blog Single

Akreditasi merupakan identitas utama dari program studi, oleh karena itu untuk menguatkan prodi magister PGMI melakukan review eksternal untuk persiapan akreditasi yang optimal. Kegiatan review LKPS dan LED  dibuka oleh wakil direktur pascasarjana Dr. H. Abu Choir, M.A. dalam sambutannya beliau beliau menyampaikan ada 2 prodi yang harus upload dokumen yaitu prodi PGMI dan PAI, kemudian nanti disusul MPI. Beliau juga menyampaikan pascasarjana IAIN Kudus baru selesai melaksanakan presentasi program doktor. Terakhir beliau berharap setelah acara selesai masing-masing prodi yang akan melakukan akreditasi dapat mempersiapkan dokumen agar memperoleh hasil yang maksimal. Kegiatan review ini dimoderatori oleh Dr. Eko Sumadi, M.Pd.I. Sekretaris Prosi PAI Pascasarjana. 

Kegiatan review dokumen akreditasi dipimpin langsung dari narasumber Dr. Andi Prastowo, s.Pd.I., M.Pd.I dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Narasumber mereview dokumen LKPS dan LED  akreditasi Prodi PGMI yang sudah dikirimkan, diantara beberapa masukan yang ada untuk memastikan data DTPS,  memastikan tahun studi (TS) yang digunakan, dokumen dapat diakses secara cepat, pendataan sarana prasarana secara lengkap, dan untuk mengurangi similarity disarankan agar redaksi dalam LED dapat disusun dengan penjelasan tabel, dengan tidak menggunakan bahasa redaksi templet yang digunakan serta menguatkan sinergitas antar prodi yang sudah memiliki akreidtasi unggul untuk rekognisi. 

Kegiatan review eksternal dokumen LKPS dan LED dilaksanakan di gedung Pascasarjana ruang M5 pada tanggal 23 Oktober 2023. Peserta dari kegiatan review ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari tim penyusun borang akreditasi masing-masing prodi dan diikuti pihak sebagai penunjang seperti pihak LPM (Lembaga Penjaminan Mutu), UPT Perpustakaan, UPT TIPD, dan jajaran pimpinan Pascasarjana. Kegiatan ini telah memberikan manfaat yang besar bagi bebeberapa prodi di Pascasarjana IAIN Kudus, semoga menjadi penyemangat dalam akreditasi.

 

 

Share this Post1: